Persiapan Mental Agar Tidak Stres Menghadapi Proses Khitan
Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah mental. Sebab, keputusan untuk berkhitan sebaiknya tidak dipaksakan. Untuk kasus obesitas, persiapan mental orang gemuk sebelum dikhitan perlu perhatian ekstra. Karena tidak dapat dipungkiri ada beberapa contoh sunat yang gagal pada orang gemuk.
Lakukan Konsultasi dan Pemeriksaan Penis
Konsultasi ini berguna untuk mendapatkan pencerahan terkait hal-hal apa sajakah yang perlu dilakukan sebelum melakukan sunat. Konsultasi ini juga penting untuk evaluasi dan memeriksa kondisi penis, apakah termasuk normal atau terlalu kecil akibat rendahnya kadar testosterone.
Dari pemeriksaan ini pula, nantinya dokter akan menyarankan metode khitan manakah yang sebaiknya dipilih. Apakah metode biasa atau memerlukan metode khitan khusus orang gemuk.
Mengontrol Pola Makan Agar Lebih Sehat
Salah satu masalah yang dihadapi orang gemuk sebelum khitan adalah kondisi penis yang terkubur lemak dan membuat kepala penis tak terlihat jelas. Hal ini menyulitkan dokter ketika akan memotong bagian kulupnya.
Lagi pula, saat ini sudah ada metode khitan khusus orang gemuk. Jadi, tak perlu bersusah payah diet terlebih dahulu. Namun, tetap disarankan untuk mengontrol pola makan dan makan-makanan bergizi agar dapat menunjang pola hidup yang lebih baik dan sehat.
Persiapkan Biaya dan Metode Khitan Sesuai Kebutuhan
Setelah konsultasi dengan dokter, Linkawan bisa tahu rekomendasi metode khitan yang bisa dipilih. Kalau sudah begitu, Linkawan tinggal mempersiapkan biaya khitannya saja.
Sebagai informasi, salah satu metode khitan orang gemuk biasanya dilakukan dengan metode laser. Selain itu, teknik yang biasa dilakukan pada saat mengkhitan orang gemuk yaitu membuat simpul dan jahitan lebih rapat. Jarum yang digunakan juga lebih kecil untuk meminimalisir perdarahan parah.
Pahami Teknik Perawatan Pasca Khitan
Persiapan terakhir yang tak kalah penting yaitu pemahaman akan teknik perawatan bekas khitan. Mulai dari cara menjaga kebersihan penis dan penggantian perban.
Ditulis oleh :
Tim Redaksi @dokterkhitan