Mulai sejak dulu, khitan dipercaya bisa mempengaruhi kesehatan. Anggapan ini ternyata bukan mitos belaka karena bisa dibuktikan secara medis. Beberapa manfaat medis yang bisa Anda dapatkan setelah melakukan khitan, misalnya:
• Meminimalisasi terjadinya risiko infeksi pada saluran kemih
Infeksi saluran kemih terjadi karena alat kelamin yang tidak bersih dan tidak sehat. Apabila Anda melakukan khitan, maka risiko Anda mengalami infeksi ini akan lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak khitan.
Kalau Anda terlanjur terserang infeksi ini, jangan berkecil hati! Segera tangani infeksi saluran kemih Anda dengan pergi ke dokter. Sebab, infeksi yang tidak segera ditangani dapat mengganggu kesehatan ginjal Anda.
• Meminimalisir terjadinya risiko tertular penyakit seksual
Berdasarkan catatan medis, laki-laki yang melakukan khitan akan lebih rendah terkena penyakit seksual menular seperti sifilis atau herpes daripada laki-laki yang tidak melakukan khitan.
Akan tetapi, hal ini tidak lantas mencegah Anda 100% dari serangan penyakit seksual menular. Meski Anda sudah dikhitan, tapi kalau Anda melakukan aktivitas seksual secara sembarangan, ada kemungkinan Anda terkena penyakit semacam ini.
• Mencegah terjadinya risiko penyakit kelamin
Ternyata, kebersihan dan kesehatan alat kelamin yang tidak terjaga bisa menimbulkan beragam jenis penyakit kelamin. Makanya, menjaga kesehatan dan kebersihan alat kelamin harus dilakukan sedari dini, salah satunya dengan melakukan khitan.
Kalau Anda memutuskan khitan, setidaknya Anda bisa meminimalisasi terjadinya penyakit kelamin seperti fimosis, parafimosis, atau bahkan kanker.
Penyakit seperti ini biasanya menyerang bagian kulup atau ujung alat kelamin yang mengalami penyempitan atau peradangan. Akibatnya, akan timbul rasa nyeri di sekitar ujung kepala alat kelamin Anda.
• Alat kelamin jadi lebih bersih dan sehat
Ketika Anda melakukan khitan, kulit kulup di ujung kepala alat kelamin Anda akan dikelupas. Dengan begitu, alat kelamin Anda akan menjadi lebih bersih dan sehat daripada sebelumnya.
Ditulis Oleh: Tim Redaksi DokterHub