Khitan atau sunat merupakan tindakan medis memotong kulup penis dengan tujuan kesehatan atau urusan keyakinan. Akan tetapi, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hasil sunat gagal.
Sunat gagal adalah kondisi kulup penis kembali tubuh, bahkan beberapa kasus menemukan kulup penis menutupi kepala penis (korona). Berikut beberapa fakta mengenai sunat gagal.
Penyebab Sunat Gagal :
Salah satu penyebab sunat gagal yang sering terjadi adalah kulup tidak terpotong keseluruhan. Padahal kulup penis bertekstur elastis, ditarik saat melakukan khitan untuk memotongnya.
Pada saat proses tersebut, seringkali anak mengalami ketakutan dan kesakitan, sehingga badannya banyak bergerak. Hal tersebut membuat tenaga medis yang ahli kesulitan untuk memotong penis dengan baik dan menyeluruh.
Saat proses khitan, obat bius yang tidak bekerja dengan efektif juga dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan anak banyak bergerak karena kesakitan.
Selain itu, penis anak dapat mengalami penumpukan smegma karena kebiasaan kurang baik saat mencuci bagian kulup penis. Penumpukan smegma menyebabkan kulup penis sulit ditarik ke belakang.
Terdapat berbagai bentuk penis anak, sehingga diperlukan teknik khusus sesuai dengan bentuk penis, seperti bentuk melintir. Buried penis atau penis tenggelam merupakan kondisi yang wajar pada anak obesitas. Kondisi tersebut mempersulit proses khitan atau menyebabkan kulup penis tidak terpotong sepenuhnya.
Beberapa klinik menyarankan untuk melakukan diet sehat atau terapi hormon untuk memperbesar ukuran penis. Akan tetapi, Kami memiliki khitan gemuk untuk anak obesitas tanpa diet atau terapi hormon.
Cara Menangani Gagal Sunat :
Saat mengalami kondisi gagal sunat, harus mengulang proses khitan. Proses khitan akan dilakukan dengan lebih hati-hati dan konsultasi terlebih dahulu.
Dokter Khitan, membuka layanan sunat reparasi yang tepercaya. Layanan sunat dapat dilakukan di rumah Anda, dilakukan oleh dokter ahli dan menggunakan peralatan medis yang higienis.
Penulis : Tim Redaksi DokterHub